Empa itu adalah panggilan untuk kakeku yang tersayang. Empa itu ayahnya mamahku.. ^^
Aku dan keluargaku tinggal ma empa. Mamaku ga mau jauh dari empa dan pengen ngurus empa sampai akhir hayatnya. Kasian empa cuma sendirian, ema (panggilan nenek) udah lama banget meninggal. Anak-anaknya yang lain tinggalnya pada jauh..
Empaku mempunyai 9 orang anak dan mamahku itu anak kedua. wow banyak banget ya ^^ iya lah kalo lebaran kumpul rame banget, apalagi pas tidur kaya pindang hehe.. Empa paling dekat ma keluargaku. Dia sayang banget ma anak-anaknya mama
(sampai-sampai anak-anaknya yang lain pada iri hehe).
Jadi ingat waktu dulu, saat main ke tangkuban perahu. Aku nangis pengen boneka komo
(dulu ngetrend boneka komo) tapi mamahku waktu ntu ga punya uang. T_T tapi tiba-tiba empa ngajak aku dan dibeliin dech tuwh boneka komo.
(seneng banget... makaci ya empa^^). Terus waktu kita liburan, nginep dirumah uwa
(kalo ga salah ma 6 sepupu dan 2 saudaraku), pagi-pagi empa ngajak kita ke supermarket. Emg biasa aja tapi yang parah itu kita belum mandi dan baru pada bangun tidur hahaha...
(empa abis gajian ^^). Belanjaannya seabreg, kita bebas ambil yang kita mau
(seneng). Pas bayar di kasa, kasirnya heran dan kaya gimana gitu
(kaya mencurigai kita ga mampu bayar hehe..) ma kita, kita dilihatin satu-satu ma dia dan lihat belanjaannya juga. Kali dia berpikir "Kakek-kakek bawa anak kecil banyak dan gembel banget
(kan pada pake baju tidur hihi,,,) belanjaannya banyak banget. Mereka bisa bayar ga?". Dan pas kakekku mengeluarkan uangnya (u
anganya banyak hehehe..secara dia pensiunan ABRI), si kasir itu terlihat kaget banget haha.... Duwh makannya ya kalo lihat orang jangan lihat dari penampilannya tapi dari hati dan perilakunya..^^
Kenangan bersama empa begitu indah ^^ (
pengen nangis).
Tanggal 2 Agustus 2012 yang lalu tepatnya jam 01.00 WIB, empa menghelakan nafas terakhirnya dihadapanku.
(flash back) Sekitar jam 00.10-an aku tiba-tiba terbangun dari tidurku
(kaya ada yang bangunin gitu, padahal ga ada siapa-siapa di kamar)(Aku kecapean seharian ga berhenti-henti ngaji dihadapan empa) . Aku langsung lari ke kamar mandi untuk ambil wudu dan gantian ngucapin tasbih ke telinganya dan juga ngaji. Empaku meninggal pas aku lagi ngucapin tasbih ditelinganya sambil ngusap-ngusap punggungnya.
(semasa hidupnya dulu empa suka diusap-usap punggungnya ma aku dan itu usapan terakhir dari aku). Saat empa menutup matanya,aku belum sadar empa sudah meninggal. tapi pas semua orang berteriak dan menangis. Aku baru tersadar, dia telah meninggalkanku tuk slamanya. aku hanya bisa terdiam dan terpaku menatapnya
(ga percaya banget). Aku tidak menangis sama sekali pas dia pergi karena waktu siang harinya, aku dipanggil dia dengan lambaian tangannya, aku disayang ma dia. Sungguh saat itu aku tak bisa mengontrol diriku. Aku amat sedih melihat dia. Aku menangis dihadapannya, namun dia tidak suka dan menyuruhku pergi. Tiba-tiba kakaku bilang "Jangan nangis de, empa minta ke aa. Jangan ada yang menangis, empa pengen semuanya ikhlas akan empa. ikhlasin empa.ya". Dari situ aku mengontrol diri dan tidak menangis.
(walau sesungguhnya hatiku menangis pas dia pergi).
Aku cium keningnya untuk terakhir kalinya dan memandikan dia serta melihat dia dikafanin. Banyak sekali orang berdatangan dan menyalatinnya dan juga mengantar dia sampai liang lahat. Mereka juga semua sedih akan kepergian empa.
Oia, aku sangat salut banget sama empa. Kenapa?
- Karena empa sangat setia banget sama Ema. Empa tidak mau menikah lagi. padahal banyak yang pengen nikah ma dia. (Empaku coverboy hehehe.. banyak yg suka ma dia).
- Kebaikan dan kejujuran empa harus dicontoh. Dia gemar sekali berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu khusunya anak yatim piatu dan janda-janda.
- Ibadahnya rajin banget, setiap pagi membaca al-qur'an.( kangen denger suara alunan ngajinya) dan dia selalu memimpikan untuk pergi ke haji lagi.. Pokonya is the bestlah empaku.. Sebelum dia meninggal juga, dia pengen mandi agar badannya suci, terus wudu dan solat. padahal dia sudah tidak mampu bergerak.
- Banyak banget yang kukagumi dari dirinya. Jika aku ceritakan disini pasti akan panjang banget ^^
Hari ini adalah 100 hari kepergiannya empa. Kita semua akan berkumpul untuk mengirimi doa untuknya..
Empa semoga engkau tenang disana..
Berada di sisi-Nya dan ditempatkan di surga...
dan bertemu dengan cinta sejati mu.
Amien....
Aku amat sangat menyayangimu empa...
Aku selalu merindukanmu....
Aku kangen akan cerita-ceritamu pada masa perjuanganmu itu. Aku bangga menjadi cucumu empa...
Kau kan selalu ada dihatiku selamanya..
dan ku yakin kau kan selalu bersamaku.............